Resep Tumbakmas Niagasakti Menjadi Perusahaan Distributor Andalan

       


Penjualan dan distribusi merupakan bidang bisnis yang menantang dan kompetitif. Karenanya, untuk unggul di bidang ini perusahaan yang menggeluti di bidang ini harus memiliki strategi yang tepat dan keunggulan tertentu dibandingkan para pesaing.

Didirikan pada 8 Oktober 1991, PT Tumbakmas Niagasakti (TNS) kini sudah mengelola pendistribusian untuk empat merek yang sudah melegenda, yakni SASA, Salonpas, MEG Cheese, dan Kari Jepang. Untuk memastikan keempat merek produk tersebut sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan efektif, TNS menyediakan aktivitas distribusi dengan membantu memperkenalkan produk secara langsung ke pasar. 

Menurut CEO PT Tumbakmas Niagasakti yakni Bapak Soehartono, kelebihan khusus TNS terletak pada kecepatan dan keterbukaan informasi. TNS telah memiliki tools (berupa dashboard). Dengan tools tersebut, prinsipal yang menjadi pelanggannya dapat mengakses untuk melihat sales performance secara real time. Konsep one step solution yang ditawarkan diwujudkan melalui aplikasi baru yang dikembangkan guna memastikan prosesnya dapat di pantau dengan mudah. Mulai dari pemesanan produk kepada prinsipal, perjalanan distribusi, penyimpanan di gudang, hingga produk sampai ke tangan konsumen. 

Strategi utama TNS di tahun 2024 ialah fokus pada perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) di setiap proses, terutama pada penerapan metode canvasing. TNS memutuskan untuk menerapkan metode ini kembali, "hal ini didasarkan pada strategi baru kami untuk perluasan dan pemerataan distribusi produk secara optimal di seluruh wilayah Indonesia dan seluruh saluran penjualan kami" ungkap Bapak Soehartono.

Saat ini total point of existence (POE) atau titik kehadiran TNS yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini mencapat 251 lokasi dan akan meningkat menjadi 300 di akhir tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 192 titik di lengkapi dengan fasilitas gudang, sedangkan sisanya berfungsi sebagai kantor penjualan. Adapun untuk armada, TNS memiliki total sekitar 2000 unit armada yang siap melayani kebutuhan distribusi, di dukung dengan sekitar 3000 anggota tim.

Selama 3 tahun terakhir (2021-2023) TNS berhasil mencatatkan peningkatan kinerja rata-rata lebih dari 10% setiap tahun. Bahkan, di masa pandemi, TNS merasakan berkah karena produk yang didistribusikan mayoritas adalah makanan. Ketika Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan, perusahaan tetap diizinkan beroperasi oleh pemerintah karena keterkaitan dengan barang kebutuhan pokok. 

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan yang ekspansif, TNS optimis akan mampu menjadi pemimpin dalam industri distribusi nasional mendatang.

Sumber : Majalah SWA edisi 03 (22 Februari - 06 Maret 2024)